Pengertian Sejarah

SK/KD : 2. Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia / 2.2 mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban indonesia

A.  Rangkuman Materi

A.  Peradaban India Kuno

Peradaban India berkembang di kawasan lembah sungai indus yang sekarang masuk wilayah pakistan dan berada di sebelah barat daya india. Penelitian terhadap kawasan lembah sungai indus dilakukan oleh arkeolog inggris yang bernama sir john marshall. Penelitian tersebut berhasil menemukan peninggalan reruntuhan 2 kota yang menakjubkan, yaitu mahenjodaro dan harapa. Kedua kota itu di perkirakan berdiri sekitar tahun 3000SM dan mengalami kehancuran pada tahun 1500SM. Peninggalan yang di temukan merupakan hasil kebudayaan bangsa dravida. Bangsa itu memilki ciri bentuk tubuh pendek, hidung pesek, rambut kriting, dan berkulit hitam.

Hasil penelitian john Marshall menunjukan bahwa masyarakat mohenjodaro dan harapa memiliki kebudayaan tinggi pada zamannya. Hal itu terbukti dari kemampuan mereka membangun kota menurut tata kota yang teratur. Kota-kota itu di lengkapi dengan bangunan kuil, perumahan, pasar dan lumbung. Juga terdapat jalan besar yang lurus, serta saluran pembuang air di bawah tanah.

1.    Sistem pemerintahan

Sebelum 2 kota itu terbentuk, pemerintahan di lembah sungai indus pada awalnya di pegang oleh para kepala suku, yang kemudian berkembang menjadi pemerintahan desa. Setelah kota terbentuk, pemerintahan beralih menjadi pemerintahan kota. Kemungkinan besar, kota-kota di lemabah sungai indus berbentuk negara kota, seperti di mesopotamia. Hal itu terbukti dari adanya benteng yang mengelilingi kota. Bangunan benteng menunjukan setiap kota memiliki otonomi, baik ekonomi maupun politik.

Sulit di pastikan apakah kota di lembah sungai indus di perintah oleh raja. Alasannhya, samapai sekarang belum di temukan puing-puing makam kalangan bangsawan. Kemungkinan besar, kota-kota itu di perintah oleh pendeta. Berarti pendeta selain berfungsi sebagai pemimpin agama, juga sebagai pemimpin politik hal itu di buktikan oleh reruntuhan bangunan kuil di pusat kota, berarti semua kegiatan sehari-hari warga kota tidak bisa di lepaskan dari kegiatan keagamaan.

2.    Sistem kepercayaan

Kepercayaan masyarakat lembah sungai indus bercorak politheisme dewa utama yang di sembah masyarakat lembah indus adalah dewi ibu. Hal itu terbukti dengan di temukannya patung dewi ibu yang terbuat dari tanah liat. Dewi ibu merupakan perwujudan dari dewi kesuburan. Penyembahan terhadap dewi itu dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat lembah sungai indus yang bersifat agraris.

Masyarakat lembah sungai indus juga melakukan pemujaan terhadap hewan.hewan yang di sembah terdiri atas hewan mitologi dan hewan yang biasa di sucikan. Hewab mitologi berupa hewan berbentuk setngah manusia dan setetngah hewan, atau hewan berkepala dua. Hewan yang disucikan antara lain ular, sapi, gajah, dan harimau. Selain itu, masyarakat lembah sungai indus juga memuja kekuatan alam, seperti petir, api, matahari, pohon besar dan sungai besar.